JAKARTA. Pasca robohnya tower transmisi No 47 Indrarung, Padang, Sumatera Barat, akibat hantaman truk pengangkut bongkaran material Pada sabtu, 9 januari kemarin, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih mengalami gangguan operasional. Akibatnya, pasokan listrik ke Gardu Induk (GI) Bungkus dan GI Kambang terputus PLN melakukan upaya untuk mengatasi gangguan pasokan listrik tersebut dengan menyalakan mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Lakuak kapasitas 6,6 MW dan melakukan evakuasi beban GI Bungus ke GI Plimo sebesar 10 MW. General Manajer PLN Sumatera Barat Supriyadi mengatakan, PLN sudah mendirikan tower darurat sebagai pengganti yang roboh. Sedikitnya 120 pekerja PLN dari UPT P3BD, UIP II dan III serta PLN Area Padang dan juga PLTU Teluk Sirih diturunkan untuk bekerja ekstra keras demi mempercepat proses penyelesaian tower emergency.
PLN dirikan tower listrik darurat di Indarung
JAKARTA. Pasca robohnya tower transmisi No 47 Indrarung, Padang, Sumatera Barat, akibat hantaman truk pengangkut bongkaran material Pada sabtu, 9 januari kemarin, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih mengalami gangguan operasional. Akibatnya, pasokan listrik ke Gardu Induk (GI) Bungkus dan GI Kambang terputus PLN melakukan upaya untuk mengatasi gangguan pasokan listrik tersebut dengan menyalakan mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Lakuak kapasitas 6,6 MW dan melakukan evakuasi beban GI Bungus ke GI Plimo sebesar 10 MW. General Manajer PLN Sumatera Barat Supriyadi mengatakan, PLN sudah mendirikan tower darurat sebagai pengganti yang roboh. Sedikitnya 120 pekerja PLN dari UPT P3BD, UIP II dan III serta PLN Area Padang dan juga PLTU Teluk Sirih diturunkan untuk bekerja ekstra keras demi mempercepat proses penyelesaian tower emergency.