KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Momen Pemilihan Umum menjadi konsen bagi PLN Disjaya untuk menyiapkan keandalan listrik. Dari mulai momen debat Capres-Cawapres sampai dengan pencoblosan dan perhitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). General Manager PT Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jakarta Raya M. Ikhsan Asaad menceritakan, selama periode debat lima kali PLN Disjaya selalu all out dalam menyediakan dan menangani gangguan listrik."PLN all out. Kendala sekecil apapun bisa merusak suasana debat dan PLN nanti yang disalahkan," ungkap dia, akhir pekan lalu. Dia mengatakan, selama lima kali debat, pihak penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi menggunakan Genset. Tetapi, menggunakan Power Bank dan Uninterruptible Power Supply (UPS) jumbo milik PLN.
PLN Disjaya menjaga keandalan listrik untuk Pemilu 2019 dengan istilah "tanpa kedip"
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Momen Pemilihan Umum menjadi konsen bagi PLN Disjaya untuk menyiapkan keandalan listrik. Dari mulai momen debat Capres-Cawapres sampai dengan pencoblosan dan perhitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). General Manager PT Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jakarta Raya M. Ikhsan Asaad menceritakan, selama periode debat lima kali PLN Disjaya selalu all out dalam menyediakan dan menangani gangguan listrik."PLN all out. Kendala sekecil apapun bisa merusak suasana debat dan PLN nanti yang disalahkan," ungkap dia, akhir pekan lalu. Dia mengatakan, selama lima kali debat, pihak penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi menggunakan Genset. Tetapi, menggunakan Power Bank dan Uninterruptible Power Supply (UPS) jumbo milik PLN.