KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan akan melakukan evaluasi kembali atas sejumlah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang. Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN Djoko Abumanan mengungkapkan, pihaknya memastikan bahwa yang dilakukan tidak akan mengganggu pasokan listrik. "Sejauh ini dengan masuknya beberapa pembangkit eks Fast Track Program (FTP) 1 bisa menutupi itu," sebut Djoko ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/7). Adapun sejumlah pembangkit yang dimaksud yakni PLTU Bontang 2X100 MW, PLTU Tanjung 2X100 MW di Tabalong serta PLTU Kalteng I 2X100 MW di Gunung Mas. Selain kehadiran sejumlah pembangkit tersebut, Djoko menilai rampungnya transmisi listrik di wilayah Kalimantan juga menjadi salah satu pertimbangan oleh PLN.
PLN evaluasi proyek PLTU Mulut Tambang
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan akan melakukan evaluasi kembali atas sejumlah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang. Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN Djoko Abumanan mengungkapkan, pihaknya memastikan bahwa yang dilakukan tidak akan mengganggu pasokan listrik. "Sejauh ini dengan masuknya beberapa pembangkit eks Fast Track Program (FTP) 1 bisa menutupi itu," sebut Djoko ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/7). Adapun sejumlah pembangkit yang dimaksud yakni PLTU Bontang 2X100 MW, PLTU Tanjung 2X100 MW di Tabalong serta PLTU Kalteng I 2X100 MW di Gunung Mas. Selain kehadiran sejumlah pembangkit tersebut, Djoko menilai rampungnya transmisi listrik di wilayah Kalimantan juga menjadi salah satu pertimbangan oleh PLN.