KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) dan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani kerja sama terkait tata kelola satu data pengendalian perubahan iklim subsektor pembangkit tenaga listrik. Kerjasama ini bertujuan untuk mengintegrasikan data terkait emisi gas rumah kaca (GRK) dari pembangkit listrik milik PLN dan perusahaan lain yang terdaftar di Ditjen Gatrik. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk memantau dan mengevaluasi efektivitas upaya pengendalian perubahan iklim di subsektor pembangkit listrik. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu mengatakan, pemerintah serius dalam memitigasi perubahan iklim. Hal ini selaras dengan komitmen Indonesia pada Perjanjian Paris untuk menjaga peningkatan suhu bumi tidak melampaui 1,5 derajat celcius.
PLN Gandeng Ditjen Gatrik Kendalikan Perubahan Iklim di Subsektor Pembangkit Listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) dan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani kerja sama terkait tata kelola satu data pengendalian perubahan iklim subsektor pembangkit tenaga listrik. Kerjasama ini bertujuan untuk mengintegrasikan data terkait emisi gas rumah kaca (GRK) dari pembangkit listrik milik PLN dan perusahaan lain yang terdaftar di Ditjen Gatrik. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk memantau dan mengevaluasi efektivitas upaya pengendalian perubahan iklim di subsektor pembangkit listrik. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu mengatakan, pemerintah serius dalam memitigasi perubahan iklim. Hal ini selaras dengan komitmen Indonesia pada Perjanjian Paris untuk menjaga peningkatan suhu bumi tidak melampaui 1,5 derajat celcius.