JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap menggandeng perusahaan asal Jepang untuk mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 5, Banten, Jawa Barat bersama dengan anak usahanya PT Indonesia Power. Nantinya, Indonesia Power akan memiliki saham mayoritas sebesar 51% di PLTU Jawa 5. Sedangkan sisanya akan diberikan kepada perusahaan Jepang. Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, nanti pemilihan partner tersebut menjadi wewenang dari Indonesia Power. “Nanti (Indonesia Power) yang pilih. Tapi dia harus mayoritas 51%. Nasionalisme kita harus ada. Dan kita minta Jepang,” terangnya di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (9/9). Sofyan beralasan, dengan pemilihan partner perusahaan Jepang itu hanya untuk keseimbangan. Lantaran di Jawa ini sudah banyak perusahaan China yang menjadi partner. “Indonesia Power sudah punya perencanaan Jepang. Nanti ditunjuk mana yang paling murah,” terangnya. Namun, sayang, Sofyan enggan menyebut nama perusahaan asal Jepang itu
PLN gandeng perusahaan Jepang kelola PLTU Jawa 5
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap menggandeng perusahaan asal Jepang untuk mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 5, Banten, Jawa Barat bersama dengan anak usahanya PT Indonesia Power. Nantinya, Indonesia Power akan memiliki saham mayoritas sebesar 51% di PLTU Jawa 5. Sedangkan sisanya akan diberikan kepada perusahaan Jepang. Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, nanti pemilihan partner tersebut menjadi wewenang dari Indonesia Power. “Nanti (Indonesia Power) yang pilih. Tapi dia harus mayoritas 51%. Nasionalisme kita harus ada. Dan kita minta Jepang,” terangnya di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (9/9). Sofyan beralasan, dengan pemilihan partner perusahaan Jepang itu hanya untuk keseimbangan. Lantaran di Jawa ini sudah banyak perusahaan China yang menjadi partner. “Indonesia Power sudah punya perencanaan Jepang. Nanti ditunjuk mana yang paling murah,” terangnya. Namun, sayang, Sofyan enggan menyebut nama perusahaan asal Jepang itu