JAKARTA. PT PLN (Persero) bekerjasama dengan Sarawak Energy Berhad (SEB) untuk membangun jaringan listrik interkoneksi yang melintasi Indonesia dan Malaysia. Nantinya, jaringan tersebut menjadi fasilitas transaksi jual beli tenaga listrik di Pulau Kalimantan dengan Serawak milik Malaysia. Kerjasama perdagangan tenaga listrik bakal berlangsung selama 25 tahun. Bambang Dwiyanto, Juru Bicara PLN, menerangkan, kerjasama ditandani dengan penandatanganan kesepakatan kedua pihak, Senin (18/7). Melalui kerjasama itu, nantinya akan dibangun jaringan interkoneksi lintas negara dengan menggunakan transmisi 275 kilovolt (KV) sepanjang 122 kilometer (Km) dari Bengkayang di Kalimantan Barat hingga ke Mambong di Serawak. Itu terbagi, 86 Km di Kalimantan Barat dan sisanya 36 Km di Serawak. Diharapkan jaringan transmisi itu beroperasi pada Juli 2014. Bambang menambahkan, bila sudah beroperasi, kedua pihak akan melangsungkan perdagangan listrik. Itu terbagi dalam dua tahap. Pada lima tahun pertama, PLN akan impor tenaga listrik dari SEB. Pola transfer daya untuk beban dasar sebesar 50 MW dan untuk Beban Puncak (Peak Load) sebesar 180 MW.
PLN gandeng Serawak Energy
JAKARTA. PT PLN (Persero) bekerjasama dengan Sarawak Energy Berhad (SEB) untuk membangun jaringan listrik interkoneksi yang melintasi Indonesia dan Malaysia. Nantinya, jaringan tersebut menjadi fasilitas transaksi jual beli tenaga listrik di Pulau Kalimantan dengan Serawak milik Malaysia. Kerjasama perdagangan tenaga listrik bakal berlangsung selama 25 tahun. Bambang Dwiyanto, Juru Bicara PLN, menerangkan, kerjasama ditandani dengan penandatanganan kesepakatan kedua pihak, Senin (18/7). Melalui kerjasama itu, nantinya akan dibangun jaringan interkoneksi lintas negara dengan menggunakan transmisi 275 kilovolt (KV) sepanjang 122 kilometer (Km) dari Bengkayang di Kalimantan Barat hingga ke Mambong di Serawak. Itu terbagi, 86 Km di Kalimantan Barat dan sisanya 36 Km di Serawak. Diharapkan jaringan transmisi itu beroperasi pada Juli 2014. Bambang menambahkan, bila sudah beroperasi, kedua pihak akan melangsungkan perdagangan listrik. Itu terbagi dalam dua tahap. Pada lima tahun pertama, PLN akan impor tenaga listrik dari SEB. Pola transfer daya untuk beban dasar sebesar 50 MW dan untuk Beban Puncak (Peak Load) sebesar 180 MW.