JAKARTA. Naiknya harga bahan bakar (BBM) bersubsidi membuat PT PLN (Persero) pening. Saat ini, BUMN setrum ini tengah mengupayakan menggantikan sumber energinya dengan pasokan gas lantaran terpangkasnya tambahan subsidi setrum. Rencananya, PLN akan menggunakan compressed natural gas (CNG) untuk menggantikan BBM saat beban puncak. Buntut rencana subsitusi bahan bakar ini lantaran subsidi listrik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 dipatok Rp 44 triliun. Dalam RAPBN-P 2012, pemerintah meminta tambahan subsidi setrum menjadi Rp 43 triliun. Namun DPR hanya menyetujui subsidi listrik Rp 24,52 triliun.Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki mengatakan, pada tahun ini, ada tiga proyek CNG yang akan beroperasi. Ketiga proyek CNG itu akan menggantikan pemakaian BBM di beberapa Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU) milik PLN. "Tiga proyek itu akan menggantikan beban puncak di PLTU untuk beban puncak 440 megawatt (MW)," kata Suryadi kepada KONTAN, Senin (19/3).
PLN ganti BBM dengan CNG
JAKARTA. Naiknya harga bahan bakar (BBM) bersubsidi membuat PT PLN (Persero) pening. Saat ini, BUMN setrum ini tengah mengupayakan menggantikan sumber energinya dengan pasokan gas lantaran terpangkasnya tambahan subsidi setrum. Rencananya, PLN akan menggunakan compressed natural gas (CNG) untuk menggantikan BBM saat beban puncak. Buntut rencana subsitusi bahan bakar ini lantaran subsidi listrik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 dipatok Rp 44 triliun. Dalam RAPBN-P 2012, pemerintah meminta tambahan subsidi setrum menjadi Rp 43 triliun. Namun DPR hanya menyetujui subsidi listrik Rp 24,52 triliun.Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki mengatakan, pada tahun ini, ada tiga proyek CNG yang akan beroperasi. Ketiga proyek CNG itu akan menggantikan pemakaian BBM di beberapa Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU) milik PLN. "Tiga proyek itu akan menggantikan beban puncak di PLTU untuk beban puncak 440 megawatt (MW)," kata Suryadi kepada KONTAN, Senin (19/3).