KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut menyoroti masalah kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) batubara yang terjadi belakangan ini, sehingga menyebabkan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sempat kesulitan mendapatkan pasokan komoditas tersebut. Erick mengaku cukup heran masalah pemenuhan batubara di dalam negeri kerap terjadi setiap tahun. Padahal, Indonesia merupakan salah satu produsen batubara terbesar di dunia yang mencapai kisaran 600 juta ton per tahun, sementara kebutuhan batubara untuk pembangkit PLN sekitar 120 juta ton. "Selisih angkanya cukup jauh, tapi ternyata krisis batubara tetap terjadi," imbuh dia ketika ditemui Kontan, Selasa (11/1) malam.
PLN Harus Berani Ambil Kontrak Batubara Jangka Panjang dan Hindari Perusahaan Trader
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut menyoroti masalah kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) batubara yang terjadi belakangan ini, sehingga menyebabkan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sempat kesulitan mendapatkan pasokan komoditas tersebut. Erick mengaku cukup heran masalah pemenuhan batubara di dalam negeri kerap terjadi setiap tahun. Padahal, Indonesia merupakan salah satu produsen batubara terbesar di dunia yang mencapai kisaran 600 juta ton per tahun, sementara kebutuhan batubara untuk pembangkit PLN sekitar 120 juta ton. "Selisih angkanya cukup jauh, tapi ternyata krisis batubara tetap terjadi," imbuh dia ketika ditemui Kontan, Selasa (11/1) malam.