PLN incar tambang batubara di Sumatra



JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana mengakuisisi lahan tambang batubara yang ada di Sumatra dan Kalimantan dalam waktu dekat ini. Akuisisi tambang itu menyusul bertambahnya kebutuhan batubara untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang masuk dalam proyek 35.000 Megawatt (MW).

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka membenarkan, PLN sedang berencana membidik lahan tambang batubara untuk segera di akuisisi dan dikelola oleh anak usaha PLN.

"Lebih dari tiga lahan, ada di Sumatra dan Kalimantan. Untuk kapannya kita masih mencari sumber pendanaan, karena kan semakin cepat semakin bagus," katanya, Rabu (17/5).


Namun, Made belum bisa membeberkan lokasi lahan tambang batubara yang dibidik dan nilai investasi yang akan dikeluarkan.

Made bilang, dengan akuisisi lahan, PLN bisa menekan biaya harga pokok produksi batubara yang selama ini disuplai dari perusahaan lain. Maklum, kebutuhan batubara untuk PLTU milik PLN mencapai 30%.

Jadi lahan tambang batubara itu, kata Made, sebagai salah satu faktor untuk mengintegrasikan PLTU supaya harga pokok produksi bisa ditekan. "Kebutuhan batubara PLN sekarang kan mencapai 30%. Paling tidak, itu sangat berpengaruh terhadap penentuan harga pokok produksi, untuk meningkatkan efisiensi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini