KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui anak usahanya, PLN Indonesia Power mengoptimalkan pasokan listrik energi hijau selama gelaran KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan, penyediaan pasokan energi hijau ini bersumber dari Pembangkit Energi Baru Terbarukan yang dikelola PLN Indonesia Power yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Ulumbu.

“Keberadaan PLTP Ulumbu ini merupakan komitmen PLN IP dalam mendukung kebijakan dan target Net Zero Emission 2060 terhadap program transisi energi,” kata Edwin dalam siaran pers, Jumat (12/5).

Baca Juga: PLN mulai menawarkan 21 proyek energi baru terbarukan (EBT) pada tahun 2022

Edwin memastikan pihaknya siap mendukung gelaran KTT ASEAN 2023 dengan penyediaan pasokan listrik dari sektor hulu yang andal.

Asal tahu saja, berlokasi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, PLTP Ulumbu merupakan salah satu Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dikelola PLN Indonesia Power dengan kapasitas total 10 MW (4x2,5 MW).

Edwin mengungkapkan, PLTP Ulumbu memegang peranan penting terhadap 65% kebutuhan energi listrik pada Sistem Interkoneksi 70 kV wilayah Manggarai (Labuan Bajo - Ruteng - Ulumbu).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi