KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN Indonesia Power (PLN IP) tahun ini kembali meneruskan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) tanah air melalui dua mega proyek yaitu Hijaunesia dan Hydronesia. Proyek yang digagas untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia ini direncanakan dapat menambah kapasitas listrik berbasis EBT sebesar 2,4 GWh secara bertahap hingga tahun 2035. Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra mengatakan PLN IP adalah perusahaan pembangkit listrik terbesar se-Asia Tenggara dengan total kapasitas pembangkit 21.5 GW, kapasitas pembangkit akan terus bertambah seiring dengan pembangunan pembangkit listrik berbasis EBT.
PLN Indonesia Power Targetkan Dua Mega Proyek EBT Sumbang Listik 2,4 GWh pada 2035
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN Indonesia Power (PLN IP) tahun ini kembali meneruskan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) tanah air melalui dua mega proyek yaitu Hijaunesia dan Hydronesia. Proyek yang digagas untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia ini direncanakan dapat menambah kapasitas listrik berbasis EBT sebesar 2,4 GWh secara bertahap hingga tahun 2035. Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra mengatakan PLN IP adalah perusahaan pembangkit listrik terbesar se-Asia Tenggara dengan total kapasitas pembangkit 21.5 GW, kapasitas pembangkit akan terus bertambah seiring dengan pembangunan pembangkit listrik berbasis EBT.