KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE) menjalin kerjasama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Binary Unit 30 MW dan Lahendong Binary Unit 15 MW. Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan Consortium Agreement antara PLN Indonesia Power dengan Pertamina Geothermal Energy di Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) Ke-10 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada Rabu (18/9). Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan Indonesia sebagai pemilik potensi terbesar geothermal, diperkirakan mencapai 40% dari potensi dunia dengan perkiraan mencapai 24 ribu Mega Watt. Sebab itu, energi panas bumi harus terus dikembangkan agar optimal dalam memenuhi kebutuhan listrik dengan rendah emisi dan mewujudkan ekonomi hijau.
PLN IP dan PGE Jalin Kerjasama Pengembangan Energi Panas Bumi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PLN Indonesia Power (PLN IP) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE) menjalin kerjasama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Binary Unit 30 MW dan Lahendong Binary Unit 15 MW. Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan Consortium Agreement antara PLN Indonesia Power dengan Pertamina Geothermal Energy di Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) Ke-10 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada Rabu (18/9). Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan Indonesia sebagai pemilik potensi terbesar geothermal, diperkirakan mencapai 40% dari potensi dunia dengan perkiraan mencapai 24 ribu Mega Watt. Sebab itu, energi panas bumi harus terus dikembangkan agar optimal dalam memenuhi kebutuhan listrik dengan rendah emisi dan mewujudkan ekonomi hijau.