JAKARTA. PLN dan Gubernur Sulawesi Tengah HB. Paludju menjamin tidak akan ada pemadaman di Kota Palu pada Minggu, 15 Juni 2008. Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Utama PLN Fahmi Mohtar dan HB Paludju usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Senin (9/6).HB Paludju menjelaskan, PLTU Palu Pusaka Jaya Power, yang merupakan pembangkit listrik milik swasta, sebelumnya sudah mengumumkan kepada pemerintah Sulteng bahwa pada 15 Juni mendatang akan ada pemadaman karena terjadi defisit pasokan batubara untuk pembangkit mereka. "Namun, tidak akan terjadi pemadaman, karena sudah ada kesepahaman dengan PLTU Palu yang dibantu PLN Pusat," tuturnya.Sementara itu, Fahmi Mohtar mengatakan, peran pembangkit swasta di Palu cukup dominan. Adanya kenaikan harga batubara membuat swasta mengalami kesulitan pasokan. Padahal, harga jual ke konsumen tidak mengalami perubahan. "Lalu mereka minta izin tanggal 15 Juni mematikan pembangkitnya, karena tidak sesuai dengan perhitungan bisnisnya," ujarnya.
PLN Jamin Tidak Ada Pemadaman di Palu
JAKARTA. PLN dan Gubernur Sulawesi Tengah HB. Paludju menjamin tidak akan ada pemadaman di Kota Palu pada Minggu, 15 Juni 2008. Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Utama PLN Fahmi Mohtar dan HB Paludju usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Senin (9/6).HB Paludju menjelaskan, PLTU Palu Pusaka Jaya Power, yang merupakan pembangkit listrik milik swasta, sebelumnya sudah mengumumkan kepada pemerintah Sulteng bahwa pada 15 Juni mendatang akan ada pemadaman karena terjadi defisit pasokan batubara untuk pembangkit mereka. "Namun, tidak akan terjadi pemadaman, karena sudah ada kesepahaman dengan PLTU Palu yang dibantu PLN Pusat," tuturnya.Sementara itu, Fahmi Mohtar mengatakan, peran pembangkit swasta di Palu cukup dominan. Adanya kenaikan harga batubara membuat swasta mengalami kesulitan pasokan. Padahal, harga jual ke konsumen tidak mengalami perubahan. "Lalu mereka minta izin tanggal 15 Juni mematikan pembangkitnya, karena tidak sesuai dengan perhitungan bisnisnya," ujarnya.