TOMOHON. PT Perusahaan Listrik Negara berkomitmen untuk membeli listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTP) Lahendong unit 5 dan 6 yang nanti akan dibangun Pertamina Geothermal Energy. Saat ini, PLN sudah mengoperasikan PLTP Lahendong Unit 1-4 dengan kapasitas 1x40 Megawatt (MW). Djony Johanes Kalalo, Humas PLN Bagian Pembangkitan Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo (Sulutenggo) menyatakan, proyek PLTP Lahendong pertama kali dibangun tahun 2001 dan beroperasi tahun 2002. Selanjutnya unit 2-4 beroperasi pada 2007-2009. Adapun di Unit 1-4 aset dimiliki oleh PLN, sementara untuk pengeboran uap dilakukan Pertamina Geothermal Energy dengan harga U$$ 6,2 cent per kWh. Namun untuk harga uap di unit 5 dan 6 belum diketahui harganya.
PLN janji beli listrik PLTP Lahendong 5&6
TOMOHON. PT Perusahaan Listrik Negara berkomitmen untuk membeli listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTP) Lahendong unit 5 dan 6 yang nanti akan dibangun Pertamina Geothermal Energy. Saat ini, PLN sudah mengoperasikan PLTP Lahendong Unit 1-4 dengan kapasitas 1x40 Megawatt (MW). Djony Johanes Kalalo, Humas PLN Bagian Pembangkitan Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo (Sulutenggo) menyatakan, proyek PLTP Lahendong pertama kali dibangun tahun 2001 dan beroperasi tahun 2002. Selanjutnya unit 2-4 beroperasi pada 2007-2009. Adapun di Unit 1-4 aset dimiliki oleh PLN, sementara untuk pengeboran uap dilakukan Pertamina Geothermal Energy dengan harga U$$ 6,2 cent per kWh. Namun untuk harga uap di unit 5 dan 6 belum diketahui harganya.