PLN Jawa Bali Hemat BBM Rp 2,5 Triliun



JAKARTA. Usaha manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengganti konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dengan gas mulai membuahkan hasil. Konsumsi BBM pembangkit listrik PLN terus turun sehingga perusahaan setrum negara itu bisa lebih menghemat biaya.

Ambil contoh sistem pembangkit listrik Jawa Madura Bali. Daya listrik yang dihasilkan dengan menggunakan BBM sepanjang Januari-Mei tahun ini hanya sebesar 6.463 Giga Watt Hour (gWh) atau 13,87% dari total produksi sitem pembangkit listrik Jawa Madura Bali. Pada periode yang sama tahun 2008, daya listrik yang dihasilkan dengan memakai BBM masih mencapai 11.407 gWh atau sekitar 23,76%.

"Jadi, listrik yang dibangkitkan dengan BBM turun sebanyak 4.944 gWh," ujar Murtaqi Syamsuddin, Direktur Operasional Jawa Madura Bali PLN, Kamis (18/6). Nah, dari penurunan pemakaian BBM selama lima bulan itu, PLN bisa menghemat pengeluaran sekitar Rp 2,5 triliun.


Murtaqi menjelaskan, konsumsi BBM terus turun karena jumlah pembangkit yang menggunakan bahan bakar gas bertambah. Dalam sistem Jawa Madura Bali, selama Januari-Mei 2009, porsi listrik yang dibangkitkan dengan bahan bakar gas mencapai 10.238 gWh atau 22%.

Pada periode yang sama tahun lalu, porsi listrik yang dibangkitkan dengan bahan bakar gas baru sebesar 16,7% atau listrik 7.778 gWh. Artinya ada selisih 2.460 gWh.

Menurut Murtaqi, pasokan gas ke PLTGU Muara Tawar sejak September 2008 menjadi salah satu pemicu penurunan konsumsi BBM itu. Konsumsi gas pada pembangkit tersebut rata-rata mencapai 230 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Pasokan gas itu berasal dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebesar 200 MMSCFD dan sisanya dari PT Pertamina (Persero). “Artinya kontrak gas dengan kedua pemasok itu sudah diserap sepenuhnya oleh PLN," kata Murtaqi.

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar menargetkan, jumlah penghematan penggunaan BBM di seluruh pembangkit PLN tahun ini sebesar Rp 6,8 triliun. Secara keseluruhan, sampai kuartal I-2009, PLN telah menghemat pemakaian BBM hingga Rp 3,7 triliun.

Sejumlah pembangkit PLN yang sudah menggunakan gas antara lain PLTGU Talang Duku di Sumatera Selatan, PLTGU Muara Tawar di Bekasi, dan PLTGU Tanjung Priok di Jakarta.

Hingga saat ini, biaya pembelian BBM masih menjadi momok bagi rapor keuangan PLN. Direktur Keuangan PLN Setio Anggoro mengungkapkan, pada tahun lalu, total nilai belanja BBM PLN mencapai angka Rp 98 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan