JAKARTA. PT PLN (Persero) sudah mengantongi izin Amdal sehingga bisa membangun dan mengoperasikan PLTA Asahan 3. Deputi Bidang Tata Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup, Hermien Rosita mengatakan, dokumen Amdal itu telah disahkan oleh Gubernur Sumatera Utara melalui SK Gubernur Sumatera Utara No.6712/3052A/BPDL-SU/2004, tertanggal 12 November 2004. Sejak SK Gubernur tersebut diterima, PLN secara rutin melaporkan rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL) dan rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL). “PLN sudah memiliki Amdal, berbeda dengan Asahan I. Dan Proyek Asahan 3 itu sudah ada amdalnya,” kata Hermien.PLN menggandeng perusahaan asal Jepang, Nippon Koei, Ltd untuk pembangunan proyek pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3. Pembangkit dengan kapasitas 2x87 Mega Watt (MW) ini akan dibangun di kabupaten Asahan dan Tobasa Sumatra Utara. Dalam kerjasama tersebut, Nippon Koei juga menggandeng lima konsultan dalam negeri; yaitu PT Connusa Energindo, PT Kwarsa Hexagon, PT Arkonin Engineering Manggala Pratama, PT Tata Guna Patria dan PT Jaya CM."Penandatanganan contract agreement ini merupakan bukti kesungguhan dan wujud nyata dari komitmen PLN untuk segera membangun PLTA Asahan 3 demi kepentingan masyarakat Sumatra Utara,” kata Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PLN Kantongi Amdal Untuk Bangun PLTA Asahan 3
JAKARTA. PT PLN (Persero) sudah mengantongi izin Amdal sehingga bisa membangun dan mengoperasikan PLTA Asahan 3. Deputi Bidang Tata Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup, Hermien Rosita mengatakan, dokumen Amdal itu telah disahkan oleh Gubernur Sumatera Utara melalui SK Gubernur Sumatera Utara No.6712/3052A/BPDL-SU/2004, tertanggal 12 November 2004. Sejak SK Gubernur tersebut diterima, PLN secara rutin melaporkan rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL) dan rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL). “PLN sudah memiliki Amdal, berbeda dengan Asahan I. Dan Proyek Asahan 3 itu sudah ada amdalnya,” kata Hermien.PLN menggandeng perusahaan asal Jepang, Nippon Koei, Ltd untuk pembangunan proyek pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3. Pembangkit dengan kapasitas 2x87 Mega Watt (MW) ini akan dibangun di kabupaten Asahan dan Tobasa Sumatra Utara. Dalam kerjasama tersebut, Nippon Koei juga menggandeng lima konsultan dalam negeri; yaitu PT Connusa Energindo, PT Kwarsa Hexagon, PT Arkonin Engineering Manggala Pratama, PT Tata Guna Patria dan PT Jaya CM."Penandatanganan contract agreement ini merupakan bukti kesungguhan dan wujud nyata dari komitmen PLN untuk segera membangun PLTA Asahan 3 demi kepentingan masyarakat Sumatra Utara,” kata Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News