KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengembangkan olahan sampah untuk campuran bahan bakar energi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara. Upaya itu dilakukan lewat Program TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) yang memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar yang berbentuk Pelet. Plt. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN Dwi Suryo Abdullah menerangkan, TOSS sendiri merupakan program unggulan CSR dari PT Indonesia Power, anak usaha PLN. Adapun, Indonesia Power ini merupakan pengelola dari Pembangkit Listrik Tenaga diesel dan Gas (PLTDG) Pesanggaran berkapasitas 334 megawatt yang menjadi salah satu pemasok listrik ke Bali.
PLN kembangkan sampah menjadi campuran energi untuk PLTU batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengembangkan olahan sampah untuk campuran bahan bakar energi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara. Upaya itu dilakukan lewat Program TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) yang memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar yang berbentuk Pelet. Plt. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN Dwi Suryo Abdullah menerangkan, TOSS sendiri merupakan program unggulan CSR dari PT Indonesia Power, anak usaha PLN. Adapun, Indonesia Power ini merupakan pengelola dari Pembangkit Listrik Tenaga diesel dan Gas (PLTDG) Pesanggaran berkapasitas 334 megawatt yang menjadi salah satu pemasok listrik ke Bali.