KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN membatalkan power purchase agreement (PPA) atas sejumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan total kapasitas 1,3 gigawatt (GW). Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa langkah tersebut bisa menghemat emisi CO2 hingga 170 metrik ton selama 25 tahun. “Kami juga sudah melakukan pembatalan PPA sekitar 1,3 GW untuk PLTU yang artinya juga menghindari sekitar 170 juta metrik ton CO2 selama 25 tahun,” ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI Rabu (5/7). Menurut Darmawan, langkah tersebut menjadi bagian dari strategi PLN dalam menekan emisi gas rumah kaca (GRK) di sektor ketenagalistrikan. Selain membatalkan PPA sejumlah PLTU, PLN juga melakukan beberapa upaya lain.
PLN Klaim Telah Kurangi 3,7 Miliar Metrik Ton Emisi CO2
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN membatalkan power purchase agreement (PPA) atas sejumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan total kapasitas 1,3 gigawatt (GW). Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa langkah tersebut bisa menghemat emisi CO2 hingga 170 metrik ton selama 25 tahun. “Kami juga sudah melakukan pembatalan PPA sekitar 1,3 GW untuk PLTU yang artinya juga menghindari sekitar 170 juta metrik ton CO2 selama 25 tahun,” ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI Rabu (5/7). Menurut Darmawan, langkah tersebut menjadi bagian dari strategi PLN dalam menekan emisi gas rumah kaca (GRK) di sektor ketenagalistrikan. Selain membatalkan PPA sejumlah PLTU, PLN juga melakukan beberapa upaya lain.