JAKARTA. PT PLN (Persero) terus melobi pihak China untuk tetap mencairkan komitmen pinjaman proyek pembangkit listrik 10.000 Mega Watt (MW). Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar menandaskan, perseroan telah membentuk sebuah tim untuk secara khusus melobi pihak perbankan China. "PLN masih berusaha meminta komitmen China terealisir, tim PLN sudah ke China bertemu dengan China Export Import (Chexim) Bank, sudah ada titik terang lah," kata Fahmi, Selasa (24/2). Menurut Fahmi, minggu lalu adalah terakhir kalinya pihak Chexim mencairkan pinjaman sebanyak US$ 90 juta untuk proyek PLTU Suralaya dan Paiton. Sampai saat ini, PLN belum memikirkan alternatif pinjaman seandainya pihak China masih enggan mencairkan pinjaman akibat pembatalan kontrak pembelian pesawat secara sepihak oleh PT Merpati Nusantara Airlanes (MNA).
PLN Lobi China untuk Tetap Cairkan Pinjaman
JAKARTA. PT PLN (Persero) terus melobi pihak China untuk tetap mencairkan komitmen pinjaman proyek pembangkit listrik 10.000 Mega Watt (MW). Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar menandaskan, perseroan telah membentuk sebuah tim untuk secara khusus melobi pihak perbankan China. "PLN masih berusaha meminta komitmen China terealisir, tim PLN sudah ke China bertemu dengan China Export Import (Chexim) Bank, sudah ada titik terang lah," kata Fahmi, Selasa (24/2). Menurut Fahmi, minggu lalu adalah terakhir kalinya pihak Chexim mencairkan pinjaman sebanyak US$ 90 juta untuk proyek PLTU Suralaya dan Paiton. Sampai saat ini, PLN belum memikirkan alternatif pinjaman seandainya pihak China masih enggan mencairkan pinjaman akibat pembatalan kontrak pembelian pesawat secara sepihak oleh PT Merpati Nusantara Airlanes (MNA).