KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang peringatan Hari Listrik Nasional ke-72 yang jatuh pada tanggal 27 Oktober mendatang, PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) meluncurkan secara resmi 16 unit Power Bank Express Power Service, Rabu (25/10). Inovasi ramah lingkungan ini sebenarnya sudah mulai dioperasikan sejak tahun 2016 lalu dan digunakan sebagai alternatif sumber energi listrik untuk kegiatan luar ruangan dan masa konstruksi. Selain merilis Power Bank Express Power Service, PLN Disjaya juga menampilkan unit-unit pendukung kelistrikan lainnya, antara lain 4 unit Crane, 2 unit UKB 400 meter, 2 unit UKB 200 meter, 1 unit Genset 500 kVA, 1 unit Genset 250 kVA, 1 unit Genset 125 kVA, 4 unit Genset 45 kVA, 6 unit UGB 1000 kVA, 2 unit UGB 630 kVA, 1 unit UPS 300 kVA dan 1 buah Unit LBS Bergerak. General Manager PLN Disjaya, M. Ikhsan Asaad, mengungkapkan, nama Power Bank memang terinspirasi dari ‘power bank’ yang digunakan untuk pengisian baterai gadget. “Power Bank PLN gunanya juga sama, sebagai unit pengisi daya atau sumber energi listrik saat kita sedang jauh dari sumber listrik. Power bank jauh lebih murah dari genset, penyambungannya mudah, tidak bising dan ramah lingkungan,” kata Ikhsan dalam siaran pers pada Rabu (25/10). Power Bank tidak beroperasi dengan sistem sewa, tetapi pelanggan hanya perlu membeli kWh dan besar konsumsi listrik tersebutlah yang ditagihkan kepada pelanggan. Untuk kapasitas daya, masing-masing unit Power Bank adalah sebesar 250 kVA. Hingga saat ini, sudah ada beberapa pengguna Power Bank Express Service yang menyatakan bahwa kehadiran Power Bank sangat membantu pekerjaan konstruksi dengan cepat dan mudah, di antaranya adalah dari owner PT Wirasedya Utama. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PLN luncurkan produk power bank jumbo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang peringatan Hari Listrik Nasional ke-72 yang jatuh pada tanggal 27 Oktober mendatang, PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) meluncurkan secara resmi 16 unit Power Bank Express Power Service, Rabu (25/10). Inovasi ramah lingkungan ini sebenarnya sudah mulai dioperasikan sejak tahun 2016 lalu dan digunakan sebagai alternatif sumber energi listrik untuk kegiatan luar ruangan dan masa konstruksi. Selain merilis Power Bank Express Power Service, PLN Disjaya juga menampilkan unit-unit pendukung kelistrikan lainnya, antara lain 4 unit Crane, 2 unit UKB 400 meter, 2 unit UKB 200 meter, 1 unit Genset 500 kVA, 1 unit Genset 250 kVA, 1 unit Genset 125 kVA, 4 unit Genset 45 kVA, 6 unit UGB 1000 kVA, 2 unit UGB 630 kVA, 1 unit UPS 300 kVA dan 1 buah Unit LBS Bergerak. General Manager PLN Disjaya, M. Ikhsan Asaad, mengungkapkan, nama Power Bank memang terinspirasi dari ‘power bank’ yang digunakan untuk pengisian baterai gadget. “Power Bank PLN gunanya juga sama, sebagai unit pengisi daya atau sumber energi listrik saat kita sedang jauh dari sumber listrik. Power bank jauh lebih murah dari genset, penyambungannya mudah, tidak bising dan ramah lingkungan,” kata Ikhsan dalam siaran pers pada Rabu (25/10). Power Bank tidak beroperasi dengan sistem sewa, tetapi pelanggan hanya perlu membeli kWh dan besar konsumsi listrik tersebutlah yang ditagihkan kepada pelanggan. Untuk kapasitas daya, masing-masing unit Power Bank adalah sebesar 250 kVA. Hingga saat ini, sudah ada beberapa pengguna Power Bank Express Service yang menyatakan bahwa kehadiran Power Bank sangat membantu pekerjaan konstruksi dengan cepat dan mudah, di antaranya adalah dari owner PT Wirasedya Utama. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
