PLN luncurkan proyek PLTU di Timika



JAKARTA. Demi memenuhi pasokan listrik di Papua, PT PLN (Persero) berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Timika dengan kapasitas 4x7 MW. Ini diketahui setelah perusahaan listrik pelat merah ini menandatangani kontrak pembangunan PLTU dengan PT Rekadaya Elektrika, Rabu siang (6/3).

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji menyebutkan, pembangunan PLTU Timika dilakukan untuk mengurangi pemakaian minyak bumi (BBM) sebagai bahan baku pembangkit. Ia berharap  PLTU ini turut berkontribusi memajukan perekonomian masyarakat Papua. 

"PLN bersepakat untuk membangun PLTU di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Lokasi PLTU terletak di Kampung Ayuka, Kecamatan Mimika Timur Jauh," terangnya kepada wartawan, Rabu (6/3).


Nur Pamudji memperkirakan, pembangunan PLTU Timika memakan waktu 19 bulan. Dimana konstruksinya dilakukan dalam waktu dekat. Ia menargetkan PLTU bisa kelar akhir tahun 2014. "Kami harap, PLTU bisa segera dibangun agar di akhir 2014 nanti bisa beroperasi,” jelas  Pamudji.

Sekadar informasi, kebutuhan listrik di Kota Timika hampir mencapai 20 MW. Pasokan listrik itu untuk melayani 22.000 pelanggan.

Manajer PLN Timika,  Samuel Farwas mengatakan, pihaknya berharap semua pihak termasuk Pemerintah Daerah mendukung pembangunan proyek. Agar nantinya PLTU Timika dapat menambah pasokan listrik.

“Pembangunan PLTU Timika ini sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika. Pemerintah Daerah dan Masyarakat di Kabupaten Mimika harus mendukung PLN dalam mewujudkan PLTU Timika” jelasnya.

PLTU Timika merupakan bagian dari proyek pembangkit Merah Putih. Ini lantaran material konstruksi seperti turbin dan boilernya berasal dari produk dalam negeri. Adapun material turbin PLTU Timika diproduksi oleh PT Siemen Industrial Power di Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri