JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai memanfaatkan sampah di Kota Surabaya untuk menjadi energi listirk. Salah satu caranya dengan melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) yang berasal dari sampah menggunakan teknologi Zero Waste untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo Tahap 2 dengan kapasitas 8,31 Mega Watt (MW). Penandatanganan ini dilakukan oleh General Manager Distribusi Jawa Timur Yugo Riatmo dengan PT Sumber Organik dengan disaksikan oleh Pemerintah Kota Surabaya yang diwakili Kepala Dinas Pertambangan serta Direktur PLN Regional Jawa Timur dan Bali, Amin Subekti.
PLN manfaatkan sampah Surabaya jadi energi listrik
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai memanfaatkan sampah di Kota Surabaya untuk menjadi energi listirk. Salah satu caranya dengan melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) yang berasal dari sampah menggunakan teknologi Zero Waste untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo Tahap 2 dengan kapasitas 8,31 Mega Watt (MW). Penandatanganan ini dilakukan oleh General Manager Distribusi Jawa Timur Yugo Riatmo dengan PT Sumber Organik dengan disaksikan oleh Pemerintah Kota Surabaya yang diwakili Kepala Dinas Pertambangan serta Direktur PLN Regional Jawa Timur dan Bali, Amin Subekti.