KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah masih menunjukkan tren yang meningkat. September lalu, rata-rata Harga Minyak Mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) sebesar US$ 74,88 per barel. Sementara, pada Agustus lalu harga rata-ratanya berkisar US$ 69,36 per barel. Kepala Divisi Pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Chairani Rachmatullah mengakui, adanya kenaikan harga minyak mentah ini tentu berdampak pada PLN. Apalagi, PLN masih mengonsumsi BBM sekitar 3,5 juta kiloliter per tahunnya. "Tentu ini menyebabkan kenaikan biaya BBM. Harga LNG juga menggunakan formula oil price linked. Jadi pasti berpengaruh," tutur Chairani kepada Kontan.co.id, Senin (8/10).
PLN masih cari formula untuk atasi kenaikan harga minyak mentah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah masih menunjukkan tren yang meningkat. September lalu, rata-rata Harga Minyak Mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) sebesar US$ 74,88 per barel. Sementara, pada Agustus lalu harga rata-ratanya berkisar US$ 69,36 per barel. Kepala Divisi Pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Chairani Rachmatullah mengakui, adanya kenaikan harga minyak mentah ini tentu berdampak pada PLN. Apalagi, PLN masih mengonsumsi BBM sekitar 3,5 juta kiloliter per tahunnya. "Tentu ini menyebabkan kenaikan biaya BBM. Harga LNG juga menggunakan formula oil price linked. Jadi pasti berpengaruh," tutur Chairani kepada Kontan.co.id, Senin (8/10).