KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak tanggung-tanggung, PT Perusahan Listrik Negara (PLN) meminta dukungan Presiden Joko Widodo agar menurunkan harga batubara dalam negeri atau domestic market obligation (DMO). Langkah tersebut bertujuan agar tarif listrik tidak naik tahun ini. Selain itu, PLN berharap pasokan batubara untuk pembangkit listrik terjamin. "Kami membicarakan hasil diskusi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), supaya harga batubara dalam negeri (DMO) bisa ditetapkan untuk pembangkit. Supaya tarif listrik bisa dipertahankan dengan baik," kata Sofyan Basir, Direktur Utama PLN, Kamis (1/2). Harga batubara dunia yang mencapai US$ 95,5 per metrik ton sepanjang tahun 2017 tentu memukul PLN. Apalagi di tengah komitmen pemerintah tidak menaikkan tarif listrik. PLN berharap harga ideal batubara berada di kisaran US$ 60 metrik ton.
PLN meminta jaminan batubara murah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak tanggung-tanggung, PT Perusahan Listrik Negara (PLN) meminta dukungan Presiden Joko Widodo agar menurunkan harga batubara dalam negeri atau domestic market obligation (DMO). Langkah tersebut bertujuan agar tarif listrik tidak naik tahun ini. Selain itu, PLN berharap pasokan batubara untuk pembangkit listrik terjamin. "Kami membicarakan hasil diskusi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), supaya harga batubara dalam negeri (DMO) bisa ditetapkan untuk pembangkit. Supaya tarif listrik bisa dipertahankan dengan baik," kata Sofyan Basir, Direktur Utama PLN, Kamis (1/2). Harga batubara dunia yang mencapai US$ 95,5 per metrik ton sepanjang tahun 2017 tentu memukul PLN. Apalagi di tengah komitmen pemerintah tidak menaikkan tarif listrik. PLN berharap harga ideal batubara berada di kisaran US$ 60 metrik ton.