KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Triwulan ke-4 tahun ini, PLN kembali mendapatkan pinjaman Kredit Investasi dari sindikasi Lembaga Keuangan Bank dan non-Bank Nasional dengan total Rp 16,3 Triliun melalui skema konvensional dan syariah, masing-masing sebesar Rp 12 triliun dan Rp 4,3 triliun. Pinjaman berjangka waktu 10 tahun tersebut akan digunakan untuk mendanai proyek infrastruktur ketenagalistrikan. Acara penandatanganan perjanjian Kredit Investasi skema konvensional tersebut dilakukan oleh Sarwono Sudarto – Direktur Keuangan PT PLN (Persero), Sulaiman Arif Arianto – Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) , Tbk., Kuswiyoto - Direktur Kredit Menengah, Korporasi & BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) , Tbk., Rudy Susanto - Direktur Korporasi PT Bank Central Asia, Tbk., Edwin Syahruzad – Direktur Pembiayaan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Dwi Wahyudi – Direktur Pelaksana I Indonesia Eximbank, Kostaman Thayib – Direktur Utama & Madi D. Lazuardi – Direktur Kredit PT Bank Mega, Tbk., Yusuke Katsuta –General Manager The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., dan Kazuhisa Miyagawa –Direktur Utama PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Penandatanganan Kredit Investasi dengan skema syariah dilakukan oleh Sarwono Sudarto- Direktur Keuangan PT PLN (Persero), Eri Budiono Direktur Perbankan Global & Thilagavathy Nadason-Direktur Keuangan Bank Maybank Indonesia, Choirul Anwar dan Putu Rahwidhiyasa-Direktur dari Bank Mandiri Syariah, Edwin Syahruzad – Direktur Pembiayaan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Junaidi Hisom – Direktur Bank Negara Indonesia Syariah, Budi Wardana– Head Syariah SME & Wholesale Banking PT Bank Permata Syariah.
PLN memperoleh pinjaman Rp 16,3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Triwulan ke-4 tahun ini, PLN kembali mendapatkan pinjaman Kredit Investasi dari sindikasi Lembaga Keuangan Bank dan non-Bank Nasional dengan total Rp 16,3 Triliun melalui skema konvensional dan syariah, masing-masing sebesar Rp 12 triliun dan Rp 4,3 triliun. Pinjaman berjangka waktu 10 tahun tersebut akan digunakan untuk mendanai proyek infrastruktur ketenagalistrikan. Acara penandatanganan perjanjian Kredit Investasi skema konvensional tersebut dilakukan oleh Sarwono Sudarto – Direktur Keuangan PT PLN (Persero), Sulaiman Arif Arianto – Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) , Tbk., Kuswiyoto - Direktur Kredit Menengah, Korporasi & BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) , Tbk., Rudy Susanto - Direktur Korporasi PT Bank Central Asia, Tbk., Edwin Syahruzad – Direktur Pembiayaan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Dwi Wahyudi – Direktur Pelaksana I Indonesia Eximbank, Kostaman Thayib – Direktur Utama & Madi D. Lazuardi – Direktur Kredit PT Bank Mega, Tbk., Yusuke Katsuta –General Manager The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., dan Kazuhisa Miyagawa –Direktur Utama PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Penandatanganan Kredit Investasi dengan skema syariah dilakukan oleh Sarwono Sudarto- Direktur Keuangan PT PLN (Persero), Eri Budiono Direktur Perbankan Global & Thilagavathy Nadason-Direktur Keuangan Bank Maybank Indonesia, Choirul Anwar dan Putu Rahwidhiyasa-Direktur dari Bank Mandiri Syariah, Edwin Syahruzad – Direktur Pembiayaan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Junaidi Hisom – Direktur Bank Negara Indonesia Syariah, Budi Wardana– Head Syariah SME & Wholesale Banking PT Bank Permata Syariah.