JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendapat tambahan gas 130 juta kaki kubik per hari atau million standard cubic feet per day (mmscfd) dari Lapangan Terang Sirasun Batur di Timur Madura, mulai Mei 2012 ini. Blok gas ini adalah milik Kangean Energi Indonesia. Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PLN, Suryadi Mardjoeki, mengatakan, pasokan gas itu akan dialirkan untuk menutup kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik. Pembangkit di Jawa Timur itu membutuhkan pasokan gas 235 mmscfd. Selama ini, PLTGU Gresik mendapat gas dari Blok West Madura Offshore milik PT Pertamina Hulu Energi sebesar 100 mmscfd dan Blok Pangkah milik PT Hess Indonesia sebanyak 30 mmscfd. "Mudah-mudahan PLTGU Gresik tidak lagi memakai BBM," kata dia kepada KONTAN, Senin (28/5).
PLN mendapat tambahan gas lagi
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendapat tambahan gas 130 juta kaki kubik per hari atau million standard cubic feet per day (mmscfd) dari Lapangan Terang Sirasun Batur di Timur Madura, mulai Mei 2012 ini. Blok gas ini adalah milik Kangean Energi Indonesia. Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PLN, Suryadi Mardjoeki, mengatakan, pasokan gas itu akan dialirkan untuk menutup kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik. Pembangkit di Jawa Timur itu membutuhkan pasokan gas 235 mmscfd. Selama ini, PLTGU Gresik mendapat gas dari Blok West Madura Offshore milik PT Pertamina Hulu Energi sebesar 100 mmscfd dan Blok Pangkah milik PT Hess Indonesia sebanyak 30 mmscfd. "Mudah-mudahan PLTGU Gresik tidak lagi memakai BBM," kata dia kepada KONTAN, Senin (28/5).