KONTAN.CO.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap memberikan lagi penugasan pengelolaan wilayah kerja panas bumi kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga akhir tahun. Sejauh ini, pemerintah telah memberikan penugasan enam wilayah kerja kepada PLN. Sebelumnya, PLN sudah mendapatkan wilayah kerja panas bumi Atedei di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 10 megawatt (MW), Songa Wayaua di Maluku Utara 10 MW, Tangkuban Perahu di Jawa Barat 60 MW, lalu Oka-Ile Ange, Gunung Sirung di NTT dan Bonjol. Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Yunus Saifulhaq menyatakan, pemerintah akan terus menambah jumlah tersebut. "Sekarang yang resmi yang sudah dipegang itu enam. Ingin mengajukan lagi itu empat, jadi ada 10. Nanti ada empat lagi, jadi totalnya 14," katanya, akhir pekan lalu. Dengan mengelola 14 wilayah kerja, kapasitas PLN mencapai 1.100 MW.
PLN mendapatkan wilayah kerja panas bumi lagi
KONTAN.CO.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap memberikan lagi penugasan pengelolaan wilayah kerja panas bumi kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga akhir tahun. Sejauh ini, pemerintah telah memberikan penugasan enam wilayah kerja kepada PLN. Sebelumnya, PLN sudah mendapatkan wilayah kerja panas bumi Atedei di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 10 megawatt (MW), Songa Wayaua di Maluku Utara 10 MW, Tangkuban Perahu di Jawa Barat 60 MW, lalu Oka-Ile Ange, Gunung Sirung di NTT dan Bonjol. Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Yunus Saifulhaq menyatakan, pemerintah akan terus menambah jumlah tersebut. "Sekarang yang resmi yang sudah dipegang itu enam. Ingin mengajukan lagi itu empat, jadi ada 10. Nanti ada empat lagi, jadi totalnya 14," katanya, akhir pekan lalu. Dengan mengelola 14 wilayah kerja, kapasitas PLN mencapai 1.100 MW.