PLN meneken kontrak proyek listrik Rp 220 miliar



KONTAN.CO.ID - Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan pada sistem interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) terus berlangsung. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap menambah kapasitas trafo sebesar 120 megavolt ampere (MVA), serta kembali akan membangun 212 tower jaringan transmisi 150 kV sepanjang 149,6 kilometer sirkuit (kms).

Penambahan infrastruktur listrik itu akan dilakukan oleh tiga perusahaan, yakni PT Citra Riantara, PT Baruga Asri Nusa Development, PT Bangun Energi Sejahtera dengan nilai kontrak sebesar Rp 220 miliar. Proyek ini ditandatangani PLN dan mitra pada, Kamis (7/9) di Manado.

Kontrak tersebut terdiri dari penambahan kapasitas dua gardu induk 150 kilovolt (kV) extention, yaitu penambahan trafo 30 MVA di gardu induk Tanjung Merah di Bitung, penambahan trafo 60 MVA gardu induk Paniki di Manado, pembangunan gardu induk 150 kV Molibagu dengan trafo berkapasitas 30 MVA di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Serta pembangunan jaringan transmisi 150 kV Otam-Molibagu yang semuanya di Sulawesi Utara.


General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara Fajar Suroyo berharap komitmen penuh dari para mitra kerja PLN agar dapat bersama-sama melaksanakan dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi bagian utara. "Kebutuhan listrik pada sistem interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo terus tumbuh," ujarnya dalam rilis, Kamis (7/9). Saat ini beban puncak Sulutgo mencapai 356 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini