KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera menerbitkan obligasi Rp 4,81 triliun dan sukuk ijarah Rp 115,50 miliar. Obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan III PLN tahap VI tahun 2020 ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan III PLN dengan total nilai Rp 16 triliun dan sukuk ijarah berkelanjutan III PLN dengan total nilai Rp 4 triliun. Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia, pada penerbitan tahap keenam ini, PLN menawarkan obligasi dalam lima seri dan sukuk ijarah dalam empat seri. Baca Juga: Sarana Multigriya Finansial (SMF) segera menerbitkan obligasi Rp 4,46 triliun
- Obligasi Seri A dengan tenor 5 tahun. Nilai pokok: Rp 540,63 miliar dengan tingkat bunga 7,20% per tahun
- Obligasi Seri B dengan tenor 7 tahun. Nilai pokok: Rp 672,50 miliar dengan tingkat bunga 7,70% per tahun
- Obligasi Seri C dengan tenor 10 tahun. Nilai pokok: Rp 544,25 miliar dengan tingkat bunga 8% per tahun
- Obligasi Seri D dengan tenor 15 tahun. Nilai pokok: Rp 1,46 triliun dengan tingkat bunga 8,70% per tahun
- Obligasi Seri E dengan tenor 20 tahun. Nilai pokok: Rp 1,60 triliun dengan tingkat bunga 9,05% per tahun
- Seri A dengan sisa imbalan ijarah Rp 40,50 miliar bertenor 7 tahun. Cicilan imbalan ijarah per tahun Rp 3,12 miliar.
- Seri B dengan sisa imbalan ijarah Rp 3,50 miliar bertenor 10 tahun. Cicilan imbalan ijarah per tahun Rp 280 juta.
- Seri C dengan sisa imbalan ijarah Rp 9 miliar bertenor 15 tahun. Cicilan imbalan ijarah per tahun Rp 783 juta.
- Seri D dengan sisa imbalan ijarah Rp 62,50 miliar bertenor 20 tahun. Cicilan imbalan ijarah per tahun Rp 5,66 miliar.