KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berencana mengajukan izin niaga gas atau LNG dan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Nantinya bisa saja PLN EPI menjadi Agregator Gas dan BBM di Tanah Air yang akan memasok kebutuhan gas untuk pelaku usaha lainnya. Rakhmad Dewanto Director Gas and Oil PT PLN Energi Primer Indonesia mengungkapkan PLN EPI diamanahkan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan energi primer yang lebih handal dan efisien untuk pembangkit listrik PLN Group dan juga mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki PLN Group terkait energy primer termasuk didalamnya gas atau LNG dengan sumber utama dr dalam negeri atau impor bila domestik tidak mencukupi. "Sebagai konsekuensi, PLN EPI akan berperan sebagai badan usaha niaga migas untuk menyediakan gas/LNG dan BBM kepada PLN Group, namun tidak ada tujuan untuk menjadi agregator gas impor," ungkap dia kepada KONTAN.co.id, Rabu (8/3).
PLN Mengajukan Izin Menjadi Badan Usaha Niaga Gas dan BBM, Stop Beli Dari Pertamina?
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berencana mengajukan izin niaga gas atau LNG dan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Nantinya bisa saja PLN EPI menjadi Agregator Gas dan BBM di Tanah Air yang akan memasok kebutuhan gas untuk pelaku usaha lainnya. Rakhmad Dewanto Director Gas and Oil PT PLN Energi Primer Indonesia mengungkapkan PLN EPI diamanahkan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan energi primer yang lebih handal dan efisien untuk pembangkit listrik PLN Group dan juga mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki PLN Group terkait energy primer termasuk didalamnya gas atau LNG dengan sumber utama dr dalam negeri atau impor bila domestik tidak mencukupi. "Sebagai konsekuensi, PLN EPI akan berperan sebagai badan usaha niaga migas untuk menyediakan gas/LNG dan BBM kepada PLN Group, namun tidak ada tujuan untuk menjadi agregator gas impor," ungkap dia kepada KONTAN.co.id, Rabu (8/3).