AMBON. Manager umum PT (Persero) PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara Ikhsan Asaad mengaku telah menolak rencana pengucuran bantuan dana Rp 600 miliar dari Kementerian ESDM. Bantuan itu ditolak karena hanya digunakan untuk membangun jaringan listrik. "Waktu ditelepon teman-teman dari Kementerian ESDM bahwa ada dana yang akan diberikan, kami mempertimbangkan untuk tidak menerima, karena hanya buat membangun jaringan tetapi tidak ada pembangkitnya. Itu sama saja dengan membuat tiang jemuran," kata Ikhsan Asaad di Ambon, Kamis. Sehingga dirinya meminta diizinkan untuk membeli mesin Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) guna dipasang di pulau-pulau yang penduduknya sedikit.
PLN menolak anggaran Rp 600 miliar dari ESDM
AMBON. Manager umum PT (Persero) PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara Ikhsan Asaad mengaku telah menolak rencana pengucuran bantuan dana Rp 600 miliar dari Kementerian ESDM. Bantuan itu ditolak karena hanya digunakan untuk membangun jaringan listrik. "Waktu ditelepon teman-teman dari Kementerian ESDM bahwa ada dana yang akan diberikan, kami mempertimbangkan untuk tidak menerima, karena hanya buat membangun jaringan tetapi tidak ada pembangkitnya. Itu sama saja dengan membuat tiang jemuran," kata Ikhsan Asaad di Ambon, Kamis. Sehingga dirinya meminta diizinkan untuk membeli mesin Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) guna dipasang di pulau-pulau yang penduduknya sedikit.