KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menunda proyek pengembangan fasilitas 10 mini Liquifed Natural Gas (LNG). Saat ini PLN, dan pemerintah tengah mengkaji ulang, lantaran permintaannya turun jauh dari evaluasi sebelumnya. Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso membenarkan bahwa pengembangan 10 mini LNG yang dicanangkan pada tahun 2017 lalu itu ditunda. Kata dia, untuk lelang mini LNG harusnya memang sudah mulai pada akhir 2017 lalu. Hanya saja, sejauh ini, ada di daerah-daerah yang menjadi lokasi pengembangan mini LNG telah tergantikan oleh pembangkit energi baru terbarukan . “Ada beberapa pengembangan mini LNG yang diganti dengan renewable energy. Jadi suplai LNG-nya akan turun jauh, demand-nya turun jauh juga. Pasti biayanya juga berubah,” terangnya kepada KONTAN, Rabu (11/7).
PLN menunda proyek pengembangan mini LNG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menunda proyek pengembangan fasilitas 10 mini Liquifed Natural Gas (LNG). Saat ini PLN, dan pemerintah tengah mengkaji ulang, lantaran permintaannya turun jauh dari evaluasi sebelumnya. Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso membenarkan bahwa pengembangan 10 mini LNG yang dicanangkan pada tahun 2017 lalu itu ditunda. Kata dia, untuk lelang mini LNG harusnya memang sudah mulai pada akhir 2017 lalu. Hanya saja, sejauh ini, ada di daerah-daerah yang menjadi lokasi pengembangan mini LNG telah tergantikan oleh pembangkit energi baru terbarukan . “Ada beberapa pengembangan mini LNG yang diganti dengan renewable energy. Jadi suplai LNG-nya akan turun jauh, demand-nya turun jauh juga. Pasti biayanya juga berubah,” terangnya kepada KONTAN, Rabu (11/7).