JAKARTA. Akhirnya, PLN pun melunak pada program penghematan energi kali ini. Setelah melakukan pembicaraan dengan beberapa asosiasi di sektor bisnis dan perdagangan, PLN berniat mengubah kewajiban frekuensi pemakaian generator set atau genset menjadi maksimal satu kali seminggu.Menurut Stefanus Ridwan, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia, respon positif dan kooperatif PLN terhadap keberatan pengusaha menjadi langkah maju. "PLN mengubah kewajiban dari dua kali seminggu menjadi maksimal sekali seminggu," katanya.Ridwan bilang, PLN dan asosiasi tetap akan melihat kriteria dan kondisi tiap-tiap pusat belanja. Misalnya, berapa lama penggunaan genset pada sebuah mal. "Karena tidak setiap mal punya genset dan berdaya sama," tambahnya.
PLN Mulai Bersikap Lebih Lunak terhadap Pengusaha Ritel
JAKARTA. Akhirnya, PLN pun melunak pada program penghematan energi kali ini. Setelah melakukan pembicaraan dengan beberapa asosiasi di sektor bisnis dan perdagangan, PLN berniat mengubah kewajiban frekuensi pemakaian generator set atau genset menjadi maksimal satu kali seminggu.Menurut Stefanus Ridwan, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia, respon positif dan kooperatif PLN terhadap keberatan pengusaha menjadi langkah maju. "PLN mengubah kewajiban dari dua kali seminggu menjadi maksimal sekali seminggu," katanya.Ridwan bilang, PLN dan asosiasi tetap akan melihat kriteria dan kondisi tiap-tiap pusat belanja. Misalnya, berapa lama penggunaan genset pada sebuah mal. "Karena tidak setiap mal punya genset dan berdaya sama," tambahnya.