JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memulai proses tender pekerjaan perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Jawa Barat. Perusahaan listrik BUMN menginvestasikan dana sekitar US$ 226 juta untuk pembangkit yang memiliki kapasitas 2x55 mega watt (MW) itu. "Hari ini, Senin (8/10) diumumkan prakualifikasi untuk calon investor EPC," ujar Kepala Divisi Energi Baru dan Terbarukan PT PLN (Persero) Moch. Sofyan kepada KONTAN, Senin (8/10). Dia menerangkan, proses prakulifikasi tender akan berlangsung hingga awal tahun depan. Investor yang ingin mengikuti prakualifikasi akan dievaluasi kemampuan teknis serta keuangannya. Lebih lanjut, kata Sofyan, investor yang lolos prakualifikasi akan mengajukan proposal terlebih dahulu.
PLN mulai tender pembangunan PLTA Jatigede
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memulai proses tender pekerjaan perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Jawa Barat. Perusahaan listrik BUMN menginvestasikan dana sekitar US$ 226 juta untuk pembangkit yang memiliki kapasitas 2x55 mega watt (MW) itu. "Hari ini, Senin (8/10) diumumkan prakualifikasi untuk calon investor EPC," ujar Kepala Divisi Energi Baru dan Terbarukan PT PLN (Persero) Moch. Sofyan kepada KONTAN, Senin (8/10). Dia menerangkan, proses prakulifikasi tender akan berlangsung hingga awal tahun depan. Investor yang ingin mengikuti prakualifikasi akan dievaluasi kemampuan teknis serta keuangannya. Lebih lanjut, kata Sofyan, investor yang lolos prakualifikasi akan mengajukan proposal terlebih dahulu.