JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuka lelang prakualifikasi pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dengan total volume 230 juta kaki kubik per hari atau MMSCFD. Direktur PLN Amin Subekti mengatakan, LNG tersebut akan digunakan memenuhi kebutuhan 32 unit pembangkit gas skala kecil yang akan dibangun di luar Jawa. "Total kapasitas pembangkit skala kecil itu sebesar 2.800 MW," katanya, Senin (9/3). Menurut dia, sebanyak delapan unit pembangkit berlokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan dengan kebutuhan gas 50 million standard cubic feet per day (MMSCFD). Lalu, sebanyak 14 unit berada di Sulawesi dengan kebutuhan 120 MMSCFD. "Sisanya, ada 10 unit pembangkit skala kecil di NTT dengan kebutuhan gas 60 MMSCFD," katanya.
PLN mulai tenderkan pasokan gas sebesar 230 MMSCFD
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuka lelang prakualifikasi pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dengan total volume 230 juta kaki kubik per hari atau MMSCFD. Direktur PLN Amin Subekti mengatakan, LNG tersebut akan digunakan memenuhi kebutuhan 32 unit pembangkit gas skala kecil yang akan dibangun di luar Jawa. "Total kapasitas pembangkit skala kecil itu sebesar 2.800 MW," katanya, Senin (9/3). Menurut dia, sebanyak delapan unit pembangkit berlokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan dengan kebutuhan gas 50 million standard cubic feet per day (MMSCFD). Lalu, sebanyak 14 unit berada di Sulawesi dengan kebutuhan 120 MMSCFD. "Sisanya, ada 10 unit pembangkit skala kecil di NTT dengan kebutuhan gas 60 MMSCFD," katanya.