PLN nyalakan listrik lima desa di Sulawesi Selatan



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Warga Desa Tapong Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone Sambandete, Sulawesi Selatan kini berbahagia. Pasalnya mereka telah menikmati listrik yang ditandai dengan peresmian penyalaan listrik desa (Lisa). 

Sebelumnya, Desa Laiya Kab. Maros, Desa Kahayya Kab Bulukumba, Desa Sumilling Kab. Luwu Utara, dan Desa Suppirang Kab. Pinrang juga sudah dialiri listrik. Sehingga total ada lima desa yang telah dinyalakan listriknya.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar Bambang Yusuf berharap listrik dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup dan pendidikan masyarakat. “PLN mendapat tugas dari pemerintah untuk melistriki NKRI hingga seluruh pelosok negeri. Kami hadir disini dengan semangat merah putih untuk membangun desa yang bermuara pada peningkatan taraf ekonomi,” tambah Bambang dalam rilisnya, Jumat (9/11).

Bambang menambahkan listrik dapat bermanfaat utamanya bagi anak-anak sekolah yang ingin belajar pada malam hari.”Kami berharap anak-anak dari desa Tapong yang terpencil nan indah ini dapat menghasilkan penerus bangsa yang nantinya dapat menjadi pegawai PLN,” tutup Bambang.

Rona bahagia juga ditunjukan oleh kepala desa Tapong Ridwan. Pria berusia 36 Tahun ini berharap hadirnya listrik ini dapat bermanfaat utamanya bagi anak-anak sekolah yang bisa belajar lebih lama.

Untuk melistriki tiga Desa, dibangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kilovolt (kV) sepanjang 10,8 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah 220 V sepanjang 8 kms. Total daya yang dialirkan sebesar 200 kVA untuk melayani 207 pelanggan.

Kini warga desa dapat menikmati listrik dan dapat dimanfaatkan bagi kegiatan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat. PLN UIW Wilayah Sulselrabar menargetkan seluruh desa di Provinsi Sulsel, Sultra, dan Sulbar akan dilistriki pada tahun 2018.

Wakil Bupati Kabupaten Bone Ambo Dalle MM menyampaikan terimakasih kepada PLN yang telah bekerja keras untuk melistriki desa ini. “Dengan adanya listrik, banyak kemajuan yang terjadi antara lain anak-anak bisa belajar lebih lama serta masyarakat sudah dapat menggunakan peralatan elektronik,” tandas Ambo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini