PLN operasikan kembali 1.209 gardu listrik di Kalsel dan Kalbar yang terdampak banjir



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Banjir yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat selama beberapa hari terakhir membuat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bekerja keras untuk memulihkan kondisi kelistrikan dari wilayah yang terdampak banjir. 

PLN pun menjamin pemulihan dilakukan dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan masyarakat.

Hingga Senin (18/1) pukul 22.00 WITA, terdapat 1.571 gardu distribusi dengan 110.657 pelanggan yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Di mana, ada 1.175 gardu distribusi dengan 66.923 pelanggan yang telah berhasil dilakukan penormalan kembali oleh perusahaan pelat merah ini.


“Guna mempercepat penyaluran listrik ke pelanggan kami sudah kerahkan sebanyak 245 petugas dan 146 unit armada dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan terlebih dahulu,” terang General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Sudirman lewat keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (18/1) malam. 

Baca Juga: Banjir Manado, PLN: 99% Listrik kembali normal

Dia menambahkan, PLN akan terus melakukan pemantauan debit air pada wilayah terdampak banjir di Kalsel secara berkala guna memastikan kondisi kelistrikan aman bagi masyarakat. 

Berikut wilayah di Kalsel yang masih mengalami pemadaman karena terdampak banjir; Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Paringin.

Sementara itu, untuk wilayah Kalimantan Barat, upaya pemulihan kelistrikan pasca banjir juga terus PLN lakukan. Yakni di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau.

“Hingga Senin (18/1) pukul 14.00 WIB, sebanyak 34 dari 52 gardu terdampak banjir sudah kembali beroperasi. Sementara 4.132 dari 7.461 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik,” kata ungkap General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar), Ari Dartomo

Diharapkan jumlah pemulihan dapat terus meningkat seiring surutnya banjir di Kalsel dan Kalbar sehingga pelanggan dapat segera menikmati listrik kembali.

Selanjutnya: Tahun lalu meleset, investasi migas tahun ini ditargetkan sebesar US$ 17,59 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari