KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo melakukan pengecekan kesiapan pasokan listrik ibukota jelang pergantian tahun pada Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya pada Selasa (31/12). Pasca melakukan pengecekan kesiapan pasokan listrik, Darmawan mengungkapkan beban listrik mengalami penurunan pada masa libur Natal dan Tahun Baru ketimbang hari biasa.
Baca Juga: PLN Disjaya pastikan kesiapan listrik ibu kota di malam pergantian tahun "Listrik turun di angka sekitar 3.800 Mega Watt (MW) setelah liburan akan naik lagi di kisaran normal 5.000 MW hingga 5.200 MW," terang Darmawan. Darmawan menambahkan, PLN Disjaya memperkirakan beban listrik akan kembali normal pada Kamis hingga Jumat mendatang. Menurutnya, PLN telah memastikan kesiapan infrastruktur dan pasokan listrik jelang pergantian tahun dan pasca liburan Nataru. Selain berfokus pada pasokan, ia menjelaskan, PLN juga turut melakukan pemantauan pada sejumlah ruas di Jakarta pada malam pergantian tahun ini. Demi memastikan kesiapan pasokan listrik, Darmawan bilang PLN telah menyiapkan pasokan bahan bakar untuk setiap pembangkit.
Baca Juga: Sebanyak 21 bus toilet disediakan saat perayaan malam tahun baru di Jakarta "Stok batubara kita pastikan ketahanannya untuk 8 hingga 12 hari, kemduian stok gas juga sudah dirancang dari jauh jauh hari jumlah kargo yang dimasukkan ke dalam Floating Storage Regasifikasi Unit (FSRU) nya juga sudah lebih dari cukup. Kita juga hitung berapa jumlah pasokan dari gas pipa," terang Darmawan. Asal tahu saja, PLN UID Jakarta Raya telah membentuk 34 posko siaga Natal dan Tahun Baru yang bertugas mulai 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020 mendatang.
Selain itu, sebanyak 2.337 personel disiagakan mengamankan pasokan listrik di Ibukota dengan titik konsentrasi seperti tempat ibadah, tempat perayaan malam pergantian tahun, Kantor Polisi, rumah sakit, pusat perbelanjaan, tempat wisata, transportasi publik, dan pusat keramaian lainnya.
Baca Juga: Ingat ya, inilah sederet kenaikan tarif mulai awal 2020 Dalam siaga tahun baru, petugas PLN juga dilengkapi dengan perlengkapan seperti
Uninterruptible Power Supply (UPS) 41 unit sebesar 7.070 kilo Volt Ampere (kVA), 23 Unit Gardu Bergerak (UGB) sebesar 17.080 kVA, 15 Unit Trafo Bergerak (UTB) sebesar 1.745 kVA, 7 Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 2.600 meter, 7 unit mobil
crane, dan 7 unit mobil deteksi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi