PLN pastikan gardu listrik terdampak banjir di Jeneponto dan Bantaeng telah normal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) memastikan gardu listrik yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng pada Minggu (14/2) telah kembali normal. Sebelumnya, PLN terpaksa memadamkan sejumlah 70 gardu di wilayah terdampak banjir demi keselamatan jiwa masyarakat setempat.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Ismail Deu menyatakan, pihaknya langsung menormalkan aliran listrik setelah banjir di rumah penduduk maupun gardu PLN telah surut dan benar-benar aman untuk dialiri aliran listrik. Adapun, wilayah yang terakhir dinyalakan listrik yakni Kampung Bangkeng Tabbing, Malakaji, Jeneponto.

Baca Juga: PLN pakai jasa pihak ketiga untuk catat meteran listrik dan hitung tagihan pelanggan


"Petugas kami sejak awal banjir siaga, sehingga ketika banjir surut kami langsung melakukan pemeriksaan jaringan dan gardu, baru kemudian kami nyalakan,” tutur Ismail dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/6).

Ketika banjir sudah surut, sambungnya, sebelum menyalakan aliran listrik PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.

PLN akan menyalakan aliran listrik setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada apabila sewaktu-waktu air kembali naik," ujar Ismail.

Baca Juga: Soal lonjakan tagihan, PLN: Penghitungan rata-rata 3 bulan itu standar internasional

Menurutnya, tersisa dua gardu yang belum menyala terdapat di Bangkaeng Tabing, Jeneponto akibat akses ke dua lokasi gardu tersebut masih tertutup oleh longsor. "Jika akses sudah dapat kita masuki, kita akan cek kondisinya, perbaiki dan segera kami nyalakan,” tambah Ismail.

Jika sewaktu-waktu banjir kembali melanda, masyarakat dapat segera melaporkan kepada PLN melalui Contact Center 123 atau langsung ke kantor PLN terdekat agar petugas PLN dapat langsung melakukan pemadaman demi keamanan dan keselamatan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .