PLN pastikan listrik aman saat gelaran Ujian Nasional anak sekolah



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dalam rangka pengamanan pasokan listrik Ujian Nasional tanggal 25 Maret - 21 Mei 2019 yang dimulai dari Ujian Nasional SMK pada 25-28 Maret 2019, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menjaga pasokan listrik agar ujian berjalan lancar.

Pengamanan pasokan listrik yang dilakukan dengan mengadakan pemeliharaan pada aset distribusi listrik jauh hari sebelum UN dan memastikan tidak ada pemeliharaan pada saat ujian berlangsung, membuat SoP keandalan pasokan listrik, memastikan keandalan gardu listrik yang memasok sekolah-sekolah yang melaksanakan UN.

Kemudian, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud di Ciputat dimana terdapat server Ujian Nasional sudah menjadi pelanggan Premium sehingga mendapat pasokan ganda dan dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO), sejumlah 701 personel disiagakan 24 jam.


Perkiraan beban puncak saat berlangsungnya Ujian Nasional yaitu 5.156 MW. Angka ini naik dibandingkan realisasi beban puncak saat ujian nasional tahun 2018 sebesar 4873 MW.

"Daya mampu sistem kelistrikan di Jakarta yaitu 14.875 MW. Jadi pasokan listriknya sangat cukup," ungkap Ikhsan Asaad, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya dalam siaran pers, Sabtu (23/3).

Ikhsan juga menambahkan bahwa beberapa sekolah di Jakarta juga sudah menjadi pelanggan premium PLN yang mendapat pasokan listrik ganda untuk semakin menjamin kehandalan pasokan listrik saat Ujian Nasional baik tertulis maupun berbasis komputer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini