KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan dengan beroperasinya beberapa pembangkit listrik yang masuk dalam megaproyek listrik 35.000 MW bisa membuat tarif listrik kepada pelanggan menjadi lebih kompetitif. Direktur Regional Bagian Jawa-Bali PLN Haryanto WS mengatakan saat ini PLN dan pemerintah telah berkomitmen untuk tidak menaikan tarif listrik sumua golongan hingga 2019. Hal ini untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri. Dia mengungkapkan, tarif listrik semakin rendah, karena teknologi yang digunakan pembangkit semakin canggih. Dengan begitu, biaya produksi listrik bisa semakin murah. Haryanto mencontohkan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) rata-rata US$ 4 sen per kilo Watt hour (kWh).
PLN pastikan setelah tahun 2019 tarif listrik lebih kompetitif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan dengan beroperasinya beberapa pembangkit listrik yang masuk dalam megaproyek listrik 35.000 MW bisa membuat tarif listrik kepada pelanggan menjadi lebih kompetitif. Direktur Regional Bagian Jawa-Bali PLN Haryanto WS mengatakan saat ini PLN dan pemerintah telah berkomitmen untuk tidak menaikan tarif listrik sumua golongan hingga 2019. Hal ini untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri. Dia mengungkapkan, tarif listrik semakin rendah, karena teknologi yang digunakan pembangkit semakin canggih. Dengan begitu, biaya produksi listrik bisa semakin murah. Haryanto mencontohkan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) rata-rata US$ 4 sen per kilo Watt hour (kWh).