PLN: Pembangunan PLTSa ramai peminat



JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat, sudah ada beberapa perusahaan yang berminat menjadi pengembang pilot project pemerintah untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) di tujuh kota.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, sudah ada sejumlah perusahaan yang mendaftarkan untuk menjadi pengembang dalam pembangunan PLTS. “Sudah ada banyak, tapi detilnya saya lupa,” ujarnya, baru-baru ini.

Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan mengamini. Ia bilang, lebih dari puluhan pengembang yang sudah mendaftarkan. Sayang, ia juga enggan buka-bukaan soal nama-nama pengembang tersebut. Alasannya, karena belum ada perjanjian kontrak.


"Kami belum bisa sampaikan sebelum mereka lakukan Perjanjian Jual Beli Tenaga listrik atau Power Purchase Agreement (PPA). Kami targetkan PPA selesai dalam waktu dekat, karena pemerintah mintanya kita melakukan cepat,” urainya kepada KONTAN, Rabu (20/4).

Seperti diketahui, PLN ditunjuk langsung oleh pemerintah sebagai pelaksana untuk melakukan PPA kepada pengembang PLTS.

Mengenai kesepakatan harga jual beli listrik, Sofyan menyebut, sudah tidak ada masalah. Persoalan harga sudah ada dalam regulasi yang dibuat oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Regulasi yang dimaksud ialah Peraturan Menteri ESDM Nomor 44 tahun 2015. “Tidak ada masalah, kita sepakati harga melalui regulasi yang sudah ada,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini