KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan pertumbuhan konsumsi listrik tahun ini bakal bergantung pada pemulihan ekonomi nasional. Direktur Perencanaan Korporat PLN M Iqbal Noor mengungkapkan pihaknya berharap vaksinasi bisa mendorong pemulihan ekonomi.

Selain itu, dengan optimisme pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi di kisaran 4% hingga 5% maka pertumbuhan listrik PLN juga bakal berada pada level yang sama. "Tapi kalau pandemi covid-19 bisa lebih menurunkan skenario pertumbuhan ekonomi (maka) kami punya skenario yang sedikit lebih pesimis, kurang lebih 2% pada 2021," kata Iqbal dalam diskusi virtual, Kamis (4/2).

Baca Juga: PLN catat pertumbuhan listrik sepanjang tahun 2020 stagnan

Di sisi lain, PLN  memastikan pertumbuhan listrik sepanjang tahun 2020 berada pada level stagnan imbas pandemi covid-19. Iqbal mengungkapkan kondisi ini timbul akibat penurunan konsumsi listrik sektor industri yang diimbangi dengan pertumbuhan konsumsi listrik sektor rumah tangga.

"Kebutuhan listrik tidak mengalami pertumbuhan seperti yang kami harapkan. Pandemi tidak membuat pertumbuhan PLN negatif terlalu banyak, boleh dikatakan flat," pungkas Iqbal.

Baca Juga: Pasokan batubara untuk ketenagalistrikan kembali terkendala pada awal tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati