PLN prediksi penjualan listrik tahun ini bisa negatif di kisaran 0,5%



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penjualan listrik Perusahaan Listrik Negara atau PLN terjun akibat pandemi virus corona (Covid-19). Proyeksi PLN, sampai akhir tahun, , penjualan listrik PLN akan negatif hingga akhir 2020.

Direktur Capital dan Management PT PLN (Persero) Syofvi Felienty Roekman mengatakan, penurunan penjualan terjadi pada masa awal pandemi Covid-19 di Indonesia.

 “Saya rasa tidak hanya PLN, semua utility di dunia ini mengalami kontraksi yang sangat drastis seperti yang kami rasakan. Jadi pertama Covid-19 ini terjadi di 2-3 bulan pertama demand kami turun signifikan sampai turun negatif 10 persen,” ujar Syofvi dalam diskusi virtual, Kamis (24/9).


Baca Juga: Ada pandemi, konsumsi listrik di 8 wilayah ini turun di atas 5% di pada semester I

Selama berkarir 27 tahun di PLN,  ini kali pertama dialami Syofvi. “Pertumbuhan penjualan yang negatif sampai minus 10 persen baru kami rasakan kemarin. Dampaknya cukup sulit buat kami di PLN,” kata Syofvi.

Meski begitu, dalam kondisi beberapa bulan terkahir ini  penjualan listrik perseroannya mulai mengalami perbaikan. “Posisinya sampai saat ini negatifnya itu sudah tinggal di angka dua persen,” ujar di.

PLN optimis, hingga akhir 2020 ini kondisi penjualan listrik PLN akan terus meningkat. Meski, masih akan negatif jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami proyeksikan hinga akhir tahun negatifnya kecil sekali, minus sekitar 0,5 persen. Tapi kami berupaya agar tetap positif. Kami punya skenario pesimis dan optimis, jadi di-range lah, kurang lebih negatif 0,5 persen sampai plus 0,5 persen,” ucap dia.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana