PLN pulihkan 64% sistem kelistrikan yang terdampak banjir di Semarang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN pulihkan 64% sistem kelistrikan yang terdampak banjir di Semarang, Jawa Tengah. Seperti diketahui, hujan lebat yang melanda pada Sabtu (6/2) dini hari menyebabkan banjir di beberapa lokasi di Semarang.

Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (UID Jateng & DIY), Elly Oktaviani Ciptati menegaskan pihaknya berupaya mengutamakan keselamatan warga yang terdampak banjir dengan menghentikan aliran listrik sementara.

"Pada daerah yang masih terendam banjir, PLN terpaksa menghentikan sementara aliran listrik, setelah banjir surut dan dipastikan aman, listrik baru bisa dinyalakan,” ujar Elly dalam keterangan tertulis, Minggu (7/2) malam.


Sampai dengan Minggu (7/2)  pukul 13.00 WIB, PLN telah berhasil memulihkan 64% gardu distribusi dan 54% pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir telah menikmati listrik kembali. Elly mengungkapkan bahwa sebanyak 692 dari 1.069 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali.

"Dengan kata lain sebanyak 35.443 dari 64.680 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik," imbuhnya.

Baca Juga: Berlaku 9-22 Februari, ini isi Instruksi Menteri Dalam Negeri soal PPKM mikro

PLN terus memantau daerah-daerah yang terdampak agar dapat segera menormalkan kembali pasokan listrik apabila kondisinya telah aman bagi masyarakat.

Berdasarkan pantauan BMKG per tanggal 7 Februari 2021, Kota Semarang masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Untuk Jawa Tengah sendiri diperkirakan terjadi hujan lokal serta hujan dengan intensitas sedang di daerah Pantura. Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi bencana.

Termasuk dengan memperhatikan potensi bahaya listrik saat banjir dengan cara mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut colokan listrik, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.

"Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar benar kering sebelum dipakai kembali," pungkas Elly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto