KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) telah mendatangani perjanjian Fasilitas Pinjaman Sindikasi (Syndicated Loan Facilities) senilai US$ 1,62 miliar. Pinjaman dalam bentuk dollar Amerika Serikat itu yang didapat melalui sindikasi internasional itu merupakan debut perdana bagi PLN yang ditandai oversubscribe dalam proses sindikasi dengan 20 Bank Internasional pada tanggal 25 Oktober 2018. Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto menyebut, proses sindikasi pinjaman ini direspon sangat baik oleh pasar keuangna dengan dengan harga yang sangat kompetitif di tengah situasi pasar yang sedang volatile seperti saat ini. Hal ini pun memperlihatkan bahwa PLN memiliki memiliki diversifikasi sumber-sumber pendanaan yang beragam. “Kami sangat senang dengan dukungan yang diberikan oleh semua bank yang berpartisipasi. Kami percaya ini adalah bukti kuat bahwa profil kredit PLN dan Indonesia yang sangat baik,” kata Sarwono dalam siaran persnya, Minggu (4/11).
PLN raih kredit sindikasi internasional senilai US$ 1,62 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) telah mendatangani perjanjian Fasilitas Pinjaman Sindikasi (Syndicated Loan Facilities) senilai US$ 1,62 miliar. Pinjaman dalam bentuk dollar Amerika Serikat itu yang didapat melalui sindikasi internasional itu merupakan debut perdana bagi PLN yang ditandai oversubscribe dalam proses sindikasi dengan 20 Bank Internasional pada tanggal 25 Oktober 2018. Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto menyebut, proses sindikasi pinjaman ini direspon sangat baik oleh pasar keuangna dengan dengan harga yang sangat kompetitif di tengah situasi pasar yang sedang volatile seperti saat ini. Hal ini pun memperlihatkan bahwa PLN memiliki memiliki diversifikasi sumber-sumber pendanaan yang beragam. “Kami sangat senang dengan dukungan yang diberikan oleh semua bank yang berpartisipasi. Kami percaya ini adalah bukti kuat bahwa profil kredit PLN dan Indonesia yang sangat baik,” kata Sarwono dalam siaran persnya, Minggu (4/11).