JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah membuat proyeksi penyelesaian pembangunan proyek kelistrikan 35.000 Megawatt (MW). Direktur Utama PLN, Sofyan Basir bilang, dalam program tahap pertama PLN telah menyelesaikan penandatanganan power purchasing agreement (PPA) dengan Independet Power Purchasing (IPP) sebesar 14.000 MW untuk program kelistrikan 35.000 MW pada tahun lalu. Rata-rata kapasitas pembangkit listrik yang telah ditandatanganani tahun lalu sebesar 600 MW hingga 1.000 MW dengan waktu penyelesian antara 48 bulan hingga 54 bulan. "Oleh karena itu kami dahulukan yang besar dulu tahun lalu,"ujar Sofyan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI.
PLN Rencanakan tiga tahapan proyek 35.000 MW
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah membuat proyeksi penyelesaian pembangunan proyek kelistrikan 35.000 Megawatt (MW). Direktur Utama PLN, Sofyan Basir bilang, dalam program tahap pertama PLN telah menyelesaikan penandatanganan power purchasing agreement (PPA) dengan Independet Power Purchasing (IPP) sebesar 14.000 MW untuk program kelistrikan 35.000 MW pada tahun lalu. Rata-rata kapasitas pembangkit listrik yang telah ditandatanganani tahun lalu sebesar 600 MW hingga 1.000 MW dengan waktu penyelesian antara 48 bulan hingga 54 bulan. "Oleh karena itu kami dahulukan yang besar dulu tahun lalu,"ujar Sofyan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI.