KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan upaya renegosiasi kontrak pembangkit Independent Power Producer (IPP) dilakukan pada 34 proyek dengan total kapasitas mencapai 20,42 GW (20.432,5 MW). Direktur Energi Primer PLN Rudy Hendra Prastowo mengungkapkan, dari sejumlah proyek tersebut, beberapa merupakan proyek yang masuk dalam program 35 GW. "Proyek yang masuk dalam Program 35 GW ada 28 proyek (dengan kapasitas) 17.226 MW," ujar Rudy kepada Kontan, Minggu (31/10). Asal tahu saja, upaya renegosiasi ini telah memberikan efisiensi mencapai Rp 26 triliun bagi PLN. Adapun, saat ini sudah ada 14 proyek dengan IPP yang mencapai kesepakatan untuk dinegosiasikan ulang. PLN sendiri menargetkan ada 34 proyek dapat dinegosiasikan ulang.
PLN renegosiasi 20,42 GW kontrak pembangkit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan upaya renegosiasi kontrak pembangkit Independent Power Producer (IPP) dilakukan pada 34 proyek dengan total kapasitas mencapai 20,42 GW (20.432,5 MW). Direktur Energi Primer PLN Rudy Hendra Prastowo mengungkapkan, dari sejumlah proyek tersebut, beberapa merupakan proyek yang masuk dalam program 35 GW. "Proyek yang masuk dalam Program 35 GW ada 28 proyek (dengan kapasitas) 17.226 MW," ujar Rudy kepada Kontan, Minggu (31/10). Asal tahu saja, upaya renegosiasi ini telah memberikan efisiensi mencapai Rp 26 triliun bagi PLN. Adapun, saat ini sudah ada 14 proyek dengan IPP yang mencapai kesepakatan untuk dinegosiasikan ulang. PLN sendiri menargetkan ada 34 proyek dapat dinegosiasikan ulang.