KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap merogoh kocek hingga Rp 11 triliun demi menjamin penyediaan listrik jangka panjang untuk Blok Rokan yang bakal dikelola Pertamina Hulu Rokan pada 9 Agustus 2021. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengungkapkan, perkiraan investasi sekitar Rp 10,7 triliun hingga Rp 11 triliun. Investasi ini meliputi akuisisi 100% saham PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang dimiliki oleh Chevron Standard Limited dan penyiapan interkoneksi sistem Sumatra. "Saat ini, secara total termasuk bangun transmisi yang ada kita alokasikan sekitar Rp 10,7 triliun sampai Rp 11 triliun kita siapkan untuk mendrive dan bangun transmisi dengan keandalan tinggi," kata Bob dalam Konferensi Pers Virtual, Selasa (5/7).
PLN rogoh kocek Rp 11 triliun demi kelistrikan Blok Rokan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap merogoh kocek hingga Rp 11 triliun demi menjamin penyediaan listrik jangka panjang untuk Blok Rokan yang bakal dikelola Pertamina Hulu Rokan pada 9 Agustus 2021. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengungkapkan, perkiraan investasi sekitar Rp 10,7 triliun hingga Rp 11 triliun. Investasi ini meliputi akuisisi 100% saham PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang dimiliki oleh Chevron Standard Limited dan penyiapan interkoneksi sistem Sumatra. "Saat ini, secara total termasuk bangun transmisi yang ada kita alokasikan sekitar Rp 10,7 triliun sampai Rp 11 triliun kita siapkan untuk mendrive dan bangun transmisi dengan keandalan tinggi," kata Bob dalam Konferensi Pers Virtual, Selasa (5/7).