KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN di kuartal I-2020 kurang mumpuni, karena menderita kerugian. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Institute for Essential Services Reform (IESR) pun menaksir, potensi kerugian masih membayangi perusahaan setrum plat merah itu di kuartal II. Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengungkapkan, pendapatan utama PLN yang berasal dari penjualan listrik jadi penyebabnya. Meski sudah memasuki masa New Normal dan aktivitas ekonomi-bisnis kembali dibuka, namun dia memprediksi pemulihan konsumsi listrik masih berjalan lambat. Baca Juga: PLN pilih opsi smart meter untuk menggantikan meteran mekanik
PLN rugi di kuartal I-2020, IESR: Potensi kerugian masih akan berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN di kuartal I-2020 kurang mumpuni, karena menderita kerugian. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Institute for Essential Services Reform (IESR) pun menaksir, potensi kerugian masih membayangi perusahaan setrum plat merah itu di kuartal II. Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengungkapkan, pendapatan utama PLN yang berasal dari penjualan listrik jadi penyebabnya. Meski sudah memasuki masa New Normal dan aktivitas ekonomi-bisnis kembali dibuka, namun dia memprediksi pemulihan konsumsi listrik masih berjalan lambat. Baca Juga: PLN pilih opsi smart meter untuk menggantikan meteran mekanik